CANTIK

Aku senang mengenalmu. 

Kamu, gadis belia yang tampak lugu. Senyuman manis itu tak pernah luput dari wajahmu.

Aku suka itu. Kamu ceria, bahkan tak seperti yang aku bayangkan.

Dan kamu sungguh mempunyai pribadi yang menyenangkan.

Aku tau kamu sakit, eh tidak! Pasti terlalu sakit sehingga kamu tak mampu memancarkan kesedihanmu.

Hey, kamu itu terbuat dari apa?

Selalu saja ingin membuat orang yang kau sayang itu tersenyum, walaupun dia telah menyakitimu.

Ah, kenapa harus berpura-pura?

Sudahlah.

Begitukah caramu mengajarkanku untuk menjadi cantik?

Mulai sekarang aku cuma mau selalu tersenyum dalam keadaan apapun, sama seperti kamu.

Iya, mungkin itulah yang aku sebut sebagai cantik :)

JERAWAT!

1,5 bulan yang lalu. Satu per satu jerawat mulai eksis di wajah.

Berusaha tetap pede meskipun setiap orang yang bertemu pasti mengomentari jerawat.

Kemudian KKN dan tambah parah. 

Menurut dokter, kulit gue tipis, punya bakat jerawatan dari ibunda tercinta.

Bakat kok jerawatan? Kalau bisa pilih sih mending bakat jadi orang kaya dan sukses :p

Saking parahnya, gue harus minum obat. Padahal, biasanya obat luar pun cukup menyembuhkan.

Lebih terlalunya lagi, punya pantangan makan dari ibu dokter.

Beginilah ujar dokter:

"Mulai besok sudah tidak boleh makan telor, minum susu, makan pedas. Wajah tidak boleh tersenggol sedikitpun karena sedang sangat peka. Rambut dibando terus ya biar mukanya terlihat semua."

Well. Masalah makanan bisa diatur. Tapi, kenapa harus susu? KE-NA-PA?

Terlepas dari hobi minum susu (terutama susu Milo kaleng), gue lagi butuh susu untuk pertumbuhan tulang yang lebih baik.

Satu lagi. Mulai sekarang harus berhati-hati jika ingin merawat wajah.

Jangan sampai salah pilih tempat. 

Sekian.

Old Song 1

Sebelum tidur kepikiran satu lagu yang lumayan sering saya nyanyikan di pondokan.
salah satu teman terdekat, Puji Kusuma aka. Ajita, sering memainkan lagu ini dengan gitar pinjaman abang warnet di Kemuning. :)

The Second You Sleep

You close your eyes and leave me naked by your side

You close the door so I can't see

The love you keep inside

The love you keep for me

It fills me up, it feels like living in a dream

It fill me up so I can't see

The love you keep inside

The love you keep for me

Chorus:

I stay to watch you fade away

I dream of you tonight

Tomorrow you'll be gone

It gives me time to stay

to watch you fade away

I dream of you tonight

Tomorrow you'll be gone

I wish by God you'd stay

I stay awake

I stay awake and watch you breathe

I stay awake and watch you fly

Away into the night escaping trough a dream

Don't Worry be Happy :)

Percayakah obat dari segala penyakit itu adalah "kebahagiaan"?

Semua orang pasti sudah pernah mendengarnya. Senyum, senyum, dan senyum.
Kenapa orang sakit selalu dituntut untuk tersenyum dan melupakan beban masalah mereka?

Dulu teman saya pernah bercerita. Ada seorang penderita penyakit yang cukup parah.
Tak dapat disembuhkan dengan berbagai cara. Namun, setiap hari si penderita selalu bercermin dan tersenyum di depan kaca. Bahkan, dia mengajak berbicara salah satu bagian tubuh yang terserang penyakit.
Ajaib, penyakitnya hilang dan dia sembuh. Saya tidak tahu-menahu kebenaran cerita ini, tetapi yang saya tahu cerita ini memang memberikan motivasi.

Oke, next. Cerita selanjutnya berasal dari pengalaman pribadi.
Suatu sore di bulan Januari 2012, saya mengalami kecelakaan lalu lintas. Ternyata, saya mengalami patah tulang di bagian paha. Itupun masih untung, yap, untung masih hidup. :D
Di tengah rasa sakit yang luar biasa, Puji Tuhan banyak sekali kerabat yang datang menjenguk dan memberikan semangat serta doa-doanya untuk kesembuhan saya.
Saya merasa semangat, sangat bersemangat. Berharap semangat dapat mengembalikan kaki saya menjadi utuh seperti semula walaupun itu tak akan terjadi.
Aneh. Saya merasa tidak takut untuk dioperasi, padahal seumur-umur belum pernah dioperasi.
Lebih semangatnya lagi, banyak teman yang menungguh saya di depan ruang operasi. tenonet.

Akhirnya, ada benda asing masuk dan bergabung dalam tubuh saya, sebuah pen. Saya menggunakan kruk untuk berjalan lebih kurang selama 2,5 bulan. Waktu yang berjalan lebih cepat dari apa yang diperkirakan dokter. Untuk ukuran tulang besar, sebenarnya saya disuruh menggunakan kruk 3 bulan. Lalu, saya dapat berjalan lagi, berlari, bahkan nekat melompat (sangat tidak dianjurkan dokter).
Setelah sembuh pun saya langsung menelusuri goa dan mendaki ke gua jepang. I'm so happy happy happy!

Percaya bahwa semangat dan rasa bahagia yang luar biasa memang dapat menjadi obat yang mujarab :)
Tentunya disertai dengan berdoa dan berserah diri kepada Tuhan yooo..
Jadi, buat yang lagi depresi karena penyakit, tak perlu ragu meninggalkan kekhawatiranmu. Tak perlu takut untuk selalu tersenyum dan tertawa..

by the way, selama nulis ini, sudah 25 kali lagu Sheila on 7 - Hari Bersamanya ini berulang. *Ini PENTING!*

KASTENGEL

Tiba-tiba ingin berterima kasih kepada para pencetus ide membuat kue KASTENGEL.

Kue ini benar-benar luar biasa.

Kalau anak gaul jaman sekarang menyebutnya dengan "double wow". Oke abaikan.

Dua hari yang lalu, si tante mencoba menyalurkan bakat dan hobinya dalam peracikan makanan.

Akhirnya, tertuju pada pembuatan KASTENGEL, kue kering terenak sepanjang masa.

Biarpun hasilnya gendut-gendut macam lintah yang sudah kenyang minum darah, rasa kue ini ternyata yahud dan oke punya!!!

Bahkan, saya harus mengakui kalau kastengel si tante adalah kastengel terenak yang pernah saya coba.

Jelas saja, keju yang dicampur pasti banyak dan gak pelit karena untuk konsumsi sendiri. :D

By the way, buat para insomners yang lagi nganggur di waktu malam, ngemil kue ini saja.
Sepertinya akan cepat merasa ngantuk karena mengandung keju. sepertinya loh!

terima kasih, om tante mas mbak atau siapapun yang pertama kali memperkenalkan kue ini.
jasamu sungguh akan kukenang :)

Ini Bukan Promosi Gadis!

Mau nulis..
sayangnya, tak tau harus menulis apa.

Hanya saja teringat oleh KKN.
baru pisah dengan teman-teman seunit selama 3 hari aja kangen.
kalau lagi bengong, pasti cuma bisa membayangkan "biasanya jam segini lagi pada nonton. atau ngegosip, tarawih, nyanyi-nyanyi, bercandaan, dll".
mau tidur udah ga ada lagi yang "cup-cupan" tempat.
bangun tidur udah ga ada lagi yang tiban-tibanan badan (sengaja untuk membangunkan orang tidur).
sudah tak mendengar suara anak-anak yang rebutan mandi atau ngantri di depan WC hahaha.
emm, ga ada lagi yang bisa diteriakin buat pergi tarawih.
ga bisa menggoda anak-anak yang lagi puasa (jahat sedikit ;p)

aaaaaak, unit 117 emang bikin kangen.
ada Heni yang kayak preman, sukanya iseng dan godain orang. dia pelihara naga di perut, jadi cepat laparnya.
Pichul, si jutek yang selalu jadi sasaran dikentutin sama anak-anak dan cuma bisa teriak plus ketawa.
Ranum, bersifat keibuan, target bullying-nya heni. sukanya nyanyi lagu-lagu rohani dan ngemil.
Icha yang suka teriak-teriak nggak jelas kalau ada kucing. gadis yang mendapatkan cinta di KKN :p
Ajita si atlit karate yang bahkan lebih kece dan macho dari pria-pria di unit 117.
Dian "ndut" yang omongannya lugu tapi pedas dan menggemaskan.
Icong yang menggemaskan dan selalu bisa bikin ketawa sampai sakit perut. kalau dengar suaranya pas nyanyi, yakinlah kalian akan berusaha dengan cara apapun untuk membungkam mulutnya. :D
Puni, si baby face. wajahnya lucu banget kalau lagi bobo unyuuu
Tipong, dia hampir sama denganku. sukanya mblayer-mblayer kalau lagi ngomong.
Ana, nada bicaranya ngeselin. mending gak usah ngomong sama dia kalau lagi emosi, pasti tambah emosi hahaha.
Junita, dia adalah gadis paling mini satu pondokan.
Idong, terkenal sebagai ratu bokep, dipancing sedikit langsung liar imajinasinya.
Tyzza, suaranya imut banget, sesuailah sama wajahnya. suara bersinnya persis pikachu.
Nuri, si mbak paling tua dan paling pintar seunit.

ini bukan promosi. cuma mau menulis saja, takut sewaktu-waktu gue punya penyakit amnesia dan gak bisa inget sama teman-teman KKN, khususnya yang sepondokan.