teman. mengapa kita tak pernah sejalan?
mengapa selalu kamu yang ingin menang?
pemaksa.
tapi mau bagaimana lagi. kita sudah ditakdirkan untuk berteman.
dengan segala perbedaan yang kita punya.
aku harap kau juga berpikiran yang sama dalam hal ini :)

Pengayuh Sepeda :)

Cerita ini didapat dari seorang teman yang tumben-tumbennya fokus mendengarkan khotbah di sebuah gereja..

"              Ibaratnya aku adalah pengayuh sepeda. Sepeda yang aku gunakan ialah sepeda tandem (yang bisa dikayuh 2 orang atau lebih). Ketika aku yang menyetir di depan, aku pasti tahu kemana harus melangkah, cobaan apa saja yang harus aku hindari. Membosankan. Akhirnya, kuputuskan biarlah Tuhan yang menyetir di depan. Aku? Tetap mengayuh di belakang-Nya.

               Bersama Tuhan, perjalananku menjadi sangat menyenangkan. Aku selalu mendapat kejutan hebat dari-Nya. Kau tau? Aku juga harus menghadapi rintangan hingga dalam level yang sangat sulit. Tuhan membawaku mendaki dan menuruni gunung serta berjalan di atas batu karang. Bayangkan! Betapa sulitnya jika aku yang menyetir di depan, sendirian. Sekali lagi, bersama Tuhan, aku mampu melewati itu semua walaupun harus dengan perjuangan yang keras. Iya, itu karena aku percaya Tuhan akan membawaku ke tempat terindah yang memang ingin aku tuju.

               Di dalam perjalanan, Tuhan membawaku ke tempat di mana banyak orang yang menyayangiku. Mereka memberikanku banyak hadiah: cinta, kasih sayang, berkah, dan lain-lain. Aku dengan senang hati menerimanya. Namun di tengah perjalanan setelahnya, Tuhan berkata padaku, 'Nak, kamu harus membagikan hadiah ini kepada orang-orang yang kita temui nanti. Sepeda ini tidak akan kuat menanggung beban sebanyak itu'. Akhirnya, aku putuskan untuk membagikan hadiah-hadiah itu kepada orang-orang di jalanan. Mereka sukacita menerimanya dan aku tambah bersukacita karena bisa memberikan itu semua. Aku percaya Tuhan akan memberikanku lebih dari ini.

               Aku melanjutkan perjalananku kembali. Tiba-tiba saja aku merasa sangat lelah. Aku juga menjadi ragu bahkan takut. Iya, takut kalau-kalau Tuhan membawaku ke jurang yang sangat dalam. Aku memberanikan diri berkata pada Tuhan, 'Tuhan, aku sangat lelah. Aku ingin berhenti dan beristirahat saja'. Dan sesaat Tuhan hanya membalas, 'Mengayuhlah terus, Nak. Aku selalu berada bersamamu'."

Apa yang bisa kita ambil dari cerita ini?

Selamat merenungkannya :)

Cheese Fondue Bread

Ada kepuasan sendiri jika kita berani mencoba sesuatu yang selama ini hanya ada dalam angan-angan saja.
Salah satunya memasak.

Sejauh ini, masih belum berhasil memasak nasi goreng, walaupun hasilnya nggak terlalu buruk sih.
Tapi hari ini, saya mencoba membuat sesuatu yang baru.

Cheese Fondue Bread.

Biasanya cuma bisa beli di Pizza Hut. Untuk kali ini, saya membuatnya sendiri. Voilaaaa!
Breadnya terlalu garing tapi enak. Saos kejunya juga enak. emm, untuk pemula ya jadi dianggep enak ajalah ya. Sebenernya ini resep dari kotak kemasan Quick Melt Keju Kraft hahaha.

Mau coba?
Siapkan dulu bahannya:
- roti tawar
- 250gram keju Quick Melt yang sudah dipotong-potong dadu
- 1 sdt air lemon
- 180 ml air kaldu
- 1 sdm rtepung maizena

Cara buatnya:
- iris roti tawar panjang-panjang, oleskan margarin di sekujur rotinya, panggang deh
Saos:
- campurkan tepung maizena dgn air hangat (air dispenser juga bisa)
- masak air kaldu + air lemon, diaduk-aduk.
- masukkan potongan-potongan keju, aduk sampai kejunya meleleh
- terakhir, masukkan tepung maizena cair. aduk sebentar dan siap disajikan.

Ah. Tirimikicih bingit yaaa Quick Melt Kraft. *kalau ada lomba dari Keju Kraft mungkin aku bisa jadi finalisnya karena udah berbagi resep -sekaligus promosi- di blog ini*

Sampah.

"Butuh - dateng, nggak butuh - NUSUK."

Matilah orang-orang yang begitu. Jangan jadi sampah masyarakat :)