hari ini Tuhan ingin mengingatkanku kembali
betapa pentingnya orang-orang di sekitarku
betapa pentingnya mereka yang aku sayangi
hari ini pula aku hanya bisa memendam amarahku
ketika mengingat kesalahanmu dulu
ketika mengetahui bagaimana ia menghinaku
emosi.... diam.... dan hanya bisa menyimpan dalam hati
apa aku harus berpura-pura tegar sampai pada waktunya nanti?
apa aku harus berkata sesuatu untuk membunuh perasaanmu?
perasaanku, kenyataan, peringatan itu... semua bertolak belakang
kumohon..
jangan biarkan aku mati rasa.. jangan..
jangan mati rasa ya ., :)
BalasHapushahaha. wani pirooo?
BalasHapus