Minggu, 10 Februari 2013

Sedikit Renungan di Minggu Sore...

Sore tadi aku misa (ibadah di Gereja).
Tumben-tumbennya aku dateng setengah jam sebelum mulai. Bahkan dari gereja masih kosong, palingan cuma ada 4 - 5 orang di dalamnya.
Tapi bukan ke-tumben-an ku yang mau kuceritakan.
Begini. Mendekati jam setengah 5, para umat mulai banyak berdatangan dan mencari tempat duduk.
Lalu aku melihat keluarga datang, berjalan di tengah menuju barisan depan dekat Altar.
Mataku terpaku kepada seorang bapak yang berjalan paling belakang mengiringi anak-anak di depannya.
Bapak itu menggenggam handphone-nya seperti sedang sibuk sendiri. Ia terus melangkah dengan cuek tanpa memperhatikan sekitarnya. iya, hanya handphone yang menjadi pusat perhatiaannya saat itu.
Seolah dia sedang berjalan di mall dan mungkin bisa dibilang kurang mengindahkan tempat ibadah.

Kenapa aku bisa bilang begitu?
Oke. aku memang bukan orang suci yang mengkritik orang seakan aku tak punya dosa. Bukan begitu maksudku.
justru lewat sikap cuek si bapak itulah yang membuatku untuk merenungkan banyak hal.
setelah menghabiskan beberapa menit untuk merenung, aku mengambil kesimpulan bahwa gaya si bapak tadi  kurang etis dilakukan di gereja, apalagi saat dia melangkah menuju altar. Menurutku, si bapak itu kurang siap bertemu Tuhan. Dia masih belum bisa meninggalkan urusan pribadinya.
Si bapak tadi itu cuma salah satu contoh aja. Sebenarnya aku selalu menemukan hal-hal seperti itu.
Banyak orang yang tidak bisa meninggalkan handphone-nya ketika mereka AKAN dan atau SEDANG melaksanakan ibadah. Dikit-dikit ngecek handphone.
Apakah saat itu mereka menduakan Tuhan? 

"hey, Tuhan itu suka cemburu loh! Dia tidak suka diduakan" (begitu kata salah satu temanku).

Yang mau aku tanyakan di sini adalah tidak bisakah beristirahat sejenak dari handphone dan urusan pribadi kita ketika sedang bertemu dan berbicara dengan Tuhan?

Happy Sunday! Tuhan memberkati semua :)
*edaaaaaan. macam romo aja aku ini ya pake khotbah segala*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar